CONTOH PROGRAM STRING PASCAL
program npmdanjurusan;
uses crt;
var
npm,jurusan1,jurusan2,angkatan1,angkatan2: string;
y,z : integer;
begin
clrscr;
write ('Masukkan NPM anda : ');
readln (npm);
(*gunadarma didirikan pada tahun 1981
kode jurusan :
1= strata 1 ; sistem informasi
2= diploma 3 ; manajemen informatika
3= strata 1 ; manajemen komputer dan akuntansi dan seterusnya sesuai database*)
jurusan1:=copy(npm,1,1);
if jurusan1= '1' then jurusan2:='Strata 1 - SISTEM INFORMASI '
else
if jurusan1= '2' then jurusan2:='Diploma3 - MENEJEMEN INFORMATIKA '
else
if jurusan1= '3' then jurusan2:='STRATA 1 - TEKHNIK INFORMATIKA '
else
if jurusan1= '4' then jurusan2:='STRATA 1 - SASTRA INGGRIS '
else
if jurusan1= '5' then jurusan2:='STRATA 1 - MENEJEMEN AKUNTANSI '
else
if jurusan1= '6' then jurusan2:='STRATA 1 - TEKHNIK INDUSTRI '
(*database bisa di update dan di masukkan lebih banyak lagi dg menggunakan fungsi IF*)
else
jurusan2:=' MAAF ANDA TIDAK TERDAFTAR SEBAGAI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ';
writeln;
writeln('Jurusan anda adalah : ',jurusan2);
writeln;
angkatan1:=copy (npm,4,2);
(*untuk mengambil string angka ke 4 sebanyak 2 karakter*)
val(angkatan1,y,z);
if y>81 then
writeln('Anda adalah mahasisa Universitas Gundarma angkatan 19',y)
else
if y<10 then
begin
str(y:1,angkatan2);
insert('0',angkatan2,1);
writeln('Anda adalah mahasiswa Universitas Gunadarma angkatan 20',angkatan2);
end;
readln;
end.
program String dari C++
#include
#include
using namespace std;
int main ()
{
char *line = “NAMA MAHASISWA”;
// with no arguments
string s1;
s1 = (line);
cout << "s1 adalah: " << s1 << endl;
// copy constructor
string s2 = "WAHYUDIN";
cout << "s2 adalah: " << s2 << endl;
// one argumen
string s3 = "FAHMI";
cout << "s3 adalah: " << s3 << endl;
string s4 = "RASYID";
cout << "s4 adalah: " << s4 << endl;
string s5 = "RAHMAT";
cout << "s5 adalah: " << s5 << endl;
string s6 = "MUKLIS";
cout << "s6 adalah: " << s6 << endl;
string s7 = "ADIT";
cout << "s7 adalah: " << s7 << endl;
string s8 = "BAGUS";
cout << "s8 adalah: " << s8 << endl;
string s9 = "IPANK";
cout << "s9 adalah: " << s9 << endl;
string s10 = "YUSUF";
cout << "s10 adalah: " << s10 <<endl;
system("pause");
return 0;
}
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak
Yang dimaksud dengan
perangkat lunak adalah :
1. Perintah (program
komputer) yang bila dieksekusi
memberikan fungsi dan
unjuk kerja seperti yang
diharapkan.
2. Struktur data yang
memungkinkan program
memanipulasi informasi secara
proporsional.
3. Dokumen yang
menggambarkan operasi dan
kegunaan program.
Pemodelan dalam suatu
rekayasa perangkat lunak
merupakan suatu hal
yang dilakukan di tahapan
awal. Dalam rekayasa
perangkat lunak sebenarnya
masih memungkinkan tanpa
melakukan suatu pemodelan.
Hal itu tidak dapat lagi
dilakukan dalam suatu industri
perangkat lunak karena
dengan pemodelan maka
akan lebih mudah untuk
memahami sistem baik
pengembang perangkat lunak
itu
sendiri maupun pelanggan.
Dengan demikian pengembang
akan lebih cepat
dalam melakukan desain dan
mengkontruksi program untuk
perangkat lunak
tersebut berdasarkan model
yang sudah ada dan telah
disepakati bersama.
Pemodelan ini juga sering
disebut dengan metodologi
pengembangan sistem.
Proses
Di dalam suatu industri dikenal
berbagai macam proses,
demikian juga
halnya dengan industri
perangkat lunak. Perusahaan
yang berbeda seringkali
menggunakan proses yang
berbeda untuk menghasilkan
produk yang sama.
Tetapi produk yang berbeda
mungkin dihasilkan oleh
sebuah perusahaan dengan
menggunakan proses yang
sama. Jika proses yang
digunakan salah maka akan
mengurangi kualitas dari
produk yang dikembangkan.
Seperti produk, proses juga
memiliki atribut dan
karakteristik seperti :
• Understandability, yaitu
sejauh mana proses secara
eksplisit ditentukan dan
bagaimana kemudahan definisi
proses itu dimengerti.
• Visibility , apakah aktivitas ‐
aktivitas proses mencapai titik
akhir dalam hasil
yang jelas sehingga kemajuan
dari proses tersebut dapat
terlihat nyata/jelas.
• Supportability, yaitu sejauh
mana aktivitas proses dapat
didukung oleh CASE.
• Acceptability, apakah proses
yang telah ditentukan oleh
insinyur dapat
diterima dan digunakan dan
mampu bertanggung jawab
selama pembuatan
produk perangkat lunak.
• Reliability , apakah proses
didesain sedikian rupa
sehingga kesalahan proses
dapat dihindari sebelum terjadi
kesalahan pada produk.
• Robustness, dapatkah proses
terus berjalan walaupun
terjadi masalah yang
tak diduga.
• Maintainability , dapatkah
proses berkembang untuk
mengikuti kebutuhan
atau perbaikan.
• Rapidity , bagaimana
kecepatan proses pengiriman
sistem dapat secara
lengkap memenuhi spesifikasi.
Model
Model proses perangkat lunak
masih menjadi objek
penelitian. Ada banyak
model umum atau paradigma
yang digunakan untuk
mengembangan perangkat
lunak, antara lain:
• Pendekatan Waterfall
Berisi rangkaian aktivitas
proses yaitu spesifikasi
kebutuhan, implementasi
desain perangkat lunak, uji
coba dst. Setelah setiap
langkah didefinisikan,
langkah tersebut di sign off dan
pengembangan dilanjutkan
pada langkah
berikutnya.
• Pengembangan secara
evolusioner
Sistem awal dengan cepat
dikembangkan dari pelanggan
untuk memproduksi
sistem yang memenuhi
kebutuhan pelanggan tersebut
kemudian sistem
disampaikan. Sistem itu
mungkin diimplementasikan
kembali dengan
pendekatan yang lebih
terstruktur untuk
menghasilkan sistem yang
kuat dan
maintable.
• Transformasi formal
Pendekatan ini berdasarkan
pembuatan spesifikasi sistem
formal secara
matematik dan transformasi
spesifikasi dengan
menggunakan metode
matematik atau dengan suatu
program. Transformasi ini
adalah correctness
preserving, ini berarti bahwa
kita dapat yakin program yang
dikembangkan
sesuai dengan spesifikasi.
• Penggabungan sistem dengan
menggunakan komponen ‐
komponen yang
dapat digunakan kembali
( reusable ).
Teknik ini menganggap
bagian‐ bagian dari sistem
sudah ada. Proses
pengembangan sistem lebih
berfokus pada penggabungan
bagian‐ bagian
daripada pengembangan tiap
bagian yang sudah ada
tersebut.
• Berorientasi objek
Teknik ini merupakan teknik
terbaru yang sekarang banyak
digunakan dan
terus dikembangkan. Teknik
ini memandang segala sesuatu
sebagai objek
sehingga dengan mudah
pengembang memahami
sistem yang akan
dikembangkannya.
Secara umum metodologi ini
meliputi serangkaian tugas
yang luas seperti
analisis kebutuhan, desain,
konstruksi program,
pengujian, dan pemeliharaan.
Definisi Analisis Kebutuhan
Sistem
Menurut Yogiyanto (1995)
analisis sistem adalah
penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh
kedalam bagian ‐bagian
komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan,
kesempatan,
hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan
perbaikan. Sedangkan
menurut Kristanto (2003)
analisis sistem adalah suatu
proses mengumpulkan dan
menginterpretasikan
kenyataan‐ kenyataan yang
ada,
mendiagnosa persoalan dan
menggunakan keduanya untuk
memperbaiki sistem.
Analis Kebutuhan Sistem
Menurut Yogiyanto (1995)
analis sistem (analis informasi)
adalah orang
yang menganalis sistem
(mempelajari masalah ‐
masalahan yang timbul dan
menentukan kebutuhan
pemakai sistem) untuk
mengidentifikasikan
pemecahan
permasalahan tersebut.
Sedangkan menurut Kristanto
(2003) analis sistem adalah
orang yang mempunyai
kemampuan untuk
menganalisis sebuah sistem,
memilih
alternatif pemecahan masalah
dan menyelesaikan masalah
tersebut dengan
menggunakan komputer.
Peranan Analis Kebutuhan
Sistem
Analis sistem secara sistematis
menilai bagaimana fungsi
bisnis dengan cara
mengamati proses input dan
pengolahan data serta proses
output informasi
untuk membantu peningkatan
proses organisasional. Dengan
demikian, analis
sistem mempunyai tiga
peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
Adapun tugas‐ tugas yang
dilakukan oleh seorang analis
sistem adalah
sebagai berikut :
1. mengumpulkan dan
menganalisis semua dokumen,
file, formulir yang
digunakan pada sistem yang
telah berjalan.
2. menyusun laporan dari
sistem yang telah berjalan dan
mengevaluasi
kekurangan‐ kekurangan pada
sistem tersebut dan
melaporankan semua
kekurangan tersebut kepada
pemakai sistem.
3. merancang perbaikan pada
sistem tersebut dan menyusun
sistem baru.
4. menganalisis dan menyusun
perkiraan biaya yang
diperlukan untuk sistem
yang baru dan memberikan
argumen tentang keuntungan
yang dapat
diperoleh dari pemakian sistem
yang baru tersebut.
5. mengawasi semua kegiatan
terutama yang berkaitan
dengan sistem yang baru
tersebut.
Waterfall
Model ini menawarkan cara
pembuatan perangkat lunak
secara lebih nyata.
Langkah ‐langkah yang penting
dalam model ini adalah :
• Penentuan dan analisis
spesifikasi
Jasa, kendala dan tujuan
dihasilkan dari konsultasi
dengan pengguna sistem.
Kemudian semuanya itu dibuat
dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh user
dan staf pengembang.
• Desain sistem dan perangkat
lunak
Proses desain sistem membagi
kebutuhan‐kebutuhan menjadi
sistem
perangkat lunak atau
perangkat keras. Proses
tersebut menghasilkan sebuah
arsitektur sistem keseluhan.
Desain perangkat lunak
termasuk menghasilkan
fungsi sistem perangkat lunak
dalam bentuk yang mungkin
ditransformasi ke
dalam satu atau lebih program
yang dapat dijalankan.
• Implementasi dan ujicoba unit
Selama tahap ini desain
perangkat lunak disadari
sebagai sebuah program
lengkap atau unit program. Uji
unit termasuk pengujian
bahwa setiap unit
sesuai spesifikasi.
• Integrasi dan ujicoba sistem
Unit program diintegrasikan
dan diuji menjadi sistem yang
lengkap untuk
menyakinkan bahwa
persyaratan perangkat lunak
telah dipenuhi. Setelah
ujicoba, sistem disampaikan ke
pelanggan
• Operasi dan pemeliharaan
Normalnya, ini adalah phase
yang terpanjang. Sistem
dipasang dan digunakan.
Pemeliharaan termasuk
pembetulan kesalahan yang
tidak ditemukan pada
langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit
sistem dan peningkatan
jasa sistem sebagai kebutuhan
baru ditemukan.
Dalam prakteknya, setiap
langkah sering tumpang tindih
dan saling
memberi informasi satu sama
lain. Proses perangkat lunak
tidak linier dan
sederhana tapi mengandung
urutan iterasi dari aktivitas
pengembangan. Selama
di langkah terakhir, perangkat
lunak telah digunakan.
Kesalahan dan kelalaian
dalam menentukan kebutuhan
perangkat lunak original dapat
diatasi.
Sayangnya, model yang banyak
mengandung iterasi sehingga
membuat
sulit bagi pihak manajemen
untuk memeriksa seluruh
rencana dan laporan. Maka
dari itu, setelah sedikit iterasi,
biasanya bagian yang telah
dikembangkan akan
dihentikan dan dilanjutkan
dengan langkah
pengembangan selanjutnya.
Masalahmasalah
selama resolusi selanjutnya,
dibiarkan atau diprogram.
Pemberhentian
yang prematur dari
persyaratan akan berarti
bahwa sistem tidak akan
sesuai
dengan keinginan user.
Mungkin juga sistem
terstruktur secara jelek yang
sebenarnya merupakan
masalah desain akan dibiarkan
karena terkalahkan oleh
trik implementasi.
Masalah pendekatan waterfall
adalah ketidakluwesan
pembagian project
ke dalam langkah yang nyata/
jelas. Sistem yang disampaikan
kadang‐kadang tidak
dapat digunakan sesuai
keinginan pelanggan. Namun
demikian model waterfall
mencerminkan kepraktisan
engineering. Konsekuensinya,
model proses perangkat
lunak yang berdasarkan pada
pendekatan ini digunakan
dalam pengembangan
sistem perangkat lunak dan
hardware yang luas.
Pengembangan secara
Evolusioner
Model ini berdasarkan pada ide
pengembangan pada
implementasi awal
yang akan menghasilkan
komentar pemakai sehingga
dapat dilakukan perbaikan
melalui banyak versi sampai
sistem yang mencukupi dapat
dikembangan. Selain
memiliki aktivitas ‐aktivitas
yang terpisah model ini
memberikan feedback dengan
cepat dan serentak.
Terdapat 2 tipe pada model ini,
yaitu :
1. Pemprograman evolusioner
Dimana tujuan proses adalah
bekerjasama dengan
pelanggan untuk
menghasilkan kebutuhan‐
kebutuhan dan menyampaikan
sistem akhir kepada
pemakai atau pelanggan.
Pengembangan dimulai dengan
bagian‐ bagian
sistem yang dimengerti. Sistem
dikembangkan melalui
penambahan features
sesuai yang diusulkan oleh
pelanggan.
2. Pemodelan
Dimana tujuan pengembangan
evolusioner pada tipe ini
adalah mengetahui
kebutuhan‐kebutuhan
pelanggan dan
mengembangkan difinisi
kebutuhan
yang lebih baik untuk sistem.
Model/contoh difikuskan pada
penelitian
bagian‐ bagian kebutuhan
pelanggan yang kurang
dimengerti.
Pemprograman evolusioner
penting saat sulit untuk
membuat spesifikasi
sistem secara rinci. Beberapa
orang mungkin setuju bahwa
semua sistem masuk
dalam tipe ini. Namun,
pemprograman evolusioner
banyak digunakan dalam
pengembangan sistem AI
(artificial intelligence) yang
berusaha untuk menyamai
kemampuan manusia. Kita
tidak mungkin membuat
spesifikasi yang rinci untuk
perangkat lunak yang
menyamai manusia karena kita
tidak mengerti bagaimana
manusia menjalankan tugas‐
tugas mereka.
Pendekatan evolusioner
biasanya lebih efektif daripada
pendekatan
waterfall untuk hal
pengembangan perangkat
lunak yang harus dengan
segera
dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan. Namun, dari segi
teknik dan manajemen,
model ini memiliki masalah
mendasar yaitu:
• Proses tidak visibel.
Manager‐manager
membutuhkan “deliverables”
yang teratur untuk
mengukur kemajuan. Jika
sistem dikembangkan dengan
cepat akan terjadi
pemborosan pada pembuatan
dokumen yang
menggambarkan setiap versi
sistem.
• Sistem ‐sistem biasanya
kurang terstruktur
Kecenderungan perubahan
yang terus menerus akan
mengurangi stuktrur dari
perangkat lunak. Evolusi
perangkat lunak terlihat sulit
dan mahal.
• Ketrampilan khusus jarang
dimiliki
Tidak jelas batasan
ketrampilan yang normal
dalam rekayasa perangkat
lunak
yang mungkin dapat
digunakan secara efektif dalam
model pengembangan
ini. Kebanyakan sistem yang
dikembangkan melalui cara ini
telah
diimplementasikan oleh
kelompok kecil yang memiliki
ketrampilan yang tinggi
dan motivasi yang kuat.
Untuk memecahkan masalah ‐
masalah tersebut, kadang‐
kadang tujuan dari
pengembangan evolusioner
adalah mengembangkan
contoh sistem. Contoh ini
digunakan untuk mengerti dan
mevalidasikan spesifikasi
sistem. Disinilah
pengembangan evolusioner
merupakan bagian dari
beberapa proses yang lebih
luas ( seperti model waterfall ).
Karena masalah ‐masalah
tersebut, sistem dengan
skala besar biasanya tidak
dikembangkan melalui cara ini.
Pengembangan
evolusioner lebih tepat untuk
pengembangan sistem yang
relatif kecil.
Masalah‐ masalah mengenai
perubahan sistem yang ada
dihindari dengan
mengimplementasi ulang
sistem keseluruhan kapanpun
perubahan yang
signifikan diperlukan. Jika
pemodelan digunakan, tidak
terlalu mahal.
Spiral Boehm
Model proses nyata waterfall
yang berorientasi dokumen
telah diambil
sebagai standar umum oleh
banyak agen pemerintah dan
pembuat perangkat
lunak. Jadi, tidak mudah
melupakan model tersebut
walaupun masih terdapat
masalah‐ masalah yang
ditimbulkan dalam model
tersebut. Kita membutuhkan
sebuah proses yang lebih baik
untuk manajemen yang dapat
menggunakan
semua model umum seperti
yang telah kita bicarakan
sebelumnya. Model
perbaikan tersebut juga harus
memenuhi kebutuhan‐
kebutuhan pembuat
perangkat lunak. Pendekatan
alternatif diusulkan oleh
Boehm (1988). Boehm
mengusulkan sebuah model
yang secara eksplisit
menjelaskan bahwa resiko
yang
disadari mungkin membentuk
dasar model proses umum.
Model Boehm bebrbentuk
spiral. Setiap loop mewakili
sebuah tahap dari
proses perangkat lunak. Tidak
ada tahap yang tetap dalam
model ini. Manajemen
harus memutuskan bagaimana
membentuk proyek kedalam
tahap‐tahap.
Perusahaan biasanya bekerja
dengan beberapa model umum
dengan tahap
tambahan untuk proyek
khusus atau ketika masala ‐
masalah ditemukan selama
pembuatan proyek.
Setiap loop dibagi dalam 4
sektor, yaitu :
1. Pembuatan tujuan
Tujuan, hambatan dalam
proses ataupun produk serta
resiko‐resiko proyek
ditentukan. Rencana rinci
manajemen juga ditulis
lengkap. Pembuatan
strategi‐strategi alternatif
direncanakan sesuai dengan
resiko yang ada.
2. Perkiraan dan pengurangan
resiko
Untuk setiap resiko yang telah
diidentifikasi, akan dibuat
analisis rincinya.
Kemudian diambil langkah ‐
langkah untuk mengurangi
resiko. contohnya,
jika ada resiko bahwa
persyaratan‐ persyaratan tidak
tepat maka sebuah
model contoh mungkin dapat
dikembangkan.
3. Pengembangan dan validasi
Setelah evaluasi resiko, sebuah
model pengembangan untuk
sistem dipilih.
Misalnya, jika resiko interface
pengguna yang dominan maka
model
pengembangan yang tepat
mungkin pengembangan
evolusioner dengan
menggunakan model contoh
(prototipe).
Jika resiko keselamatan yang
diutamakan, model
pengembangan yang
sesuai adalah transformasi
formal dan seterusnya. Model
waterfall
mungkin tepat digunakan jika
resiko yang diutamakan adalah
integrasi
sistem.
4. Perencanaan
Jika diputuskan untuk
melanjutkan pada loop spiral
berikutnya maka
proyek dibicarakan kembali
dan rencana dibuat untuk
tahap selanjutnya.
Tidak perlu untuk
menggunakan satu model
tunggal pada setiap loop spiral
bahkan dalam keseluruhan
sisten perangkat lunak. Model
spiral encompasses
model lainnya. Pemodelan
digunakan pada salah satu
psiral untuk memecahkan
masalah kebutuhan. Kemudian
dapat diikuti oleh model
konvensional, waterfall.
Transformasi formal digunakan
untuk mengembangkan
bagian‐ bagian sistem
yang memiliki persyaratan
keselamatan yang tinggi dan
pendekatan reuse
digunakan untuk
pengimplementasian bagian ‐
bagian lain dari sistem data
manajemen.
Pada implementasinya, model
spiral ini juga banyak
digunakan, tetapi
biasanya dikombinasikan
dengan model yang lain.
Pemodelan waterfall, yang
sangat bagus dalam
menentukan millestones dan
pemodelan spiral, yang sangat
bagus dengan menggunakan
prototyping, merupakan
kombinasi yang sering
dipakai di dalam kontrak ‐
kontrak untuk perangkat lunak
dewasa ini.
Manajemen Resiko
Perbedaan yang mendasar
antara model spiral dengan
model lainnya
adalah bahwa model spiral
dengan eksplisit menyadari
resiko‐resiko yang ada.
Resiko adalah konsep yang
sulit didefinisikan secara tepat.
Secara informal resiko
adalah sesuatu yang sederhana
yang dapat menyebabkan
kesalahan. Contohnya,
jika bertujuan menggunakan
pemprograman bahasa baru
(new programming
language), resiko yang
mungkin adalah alat
pengumpul yang digunakan
tidak
reliabel dan tidak
menghasilkan code objek yang
efesien.
Resiko adalah sebagai hasil
ketidakcukupan informasi.
Resiko tersebut
dapat dipecahkan dengan
pengenalan beberapa kegiatan
yang dapat menutupi
informasi yang kurang
menyakinkan. Dalam contoh
diatas, resiko mungkin dapat
diatasi dengan survey pasar
untuk menemukan alat
pengumpul mana yang dapat
digunakan dan bagaimana
kebaikan alat tersebut. Jika
sistem ternyata tidak
sesuai maka keputusan untuk
menggunakan bahasa baru
harus diubah.
Siklus spiral dimulai dengan
penguraian tujuan ‐tujuan
seperti performance,
kegunaan, dan seterusnya.
Cara alternatif dalam
pencapaian tujuan dan
hambatan dipergunakan
dengan sebaik ‐baiknya
kemudian diperhitungkan.
Setiap
alternatif diperhitungan
bertentangan dengan tujuan.
Ini biasanya menghasilkan
identifikasi sumber resiko
proyek. Langkah selanjutnya
adalah mengevaluasi
resiko‐resiko ini dengan
aktivitas seperti analisis yang
lebih detail, pembuatan
model/contoh, simulasi dan
seterusnya. Untuk
menggunakan model spiral,
Boehm menyarankan sebuah
bentuk umum yang dipenuhi
dalam setiap daerah
spiral. Bentuk ini mungkin
dilengkapi pada sebuah level
abtrak atau perkiraan
rinci yang imbang dari
pengembangan produk.
Analisis Kebutuhan
Untuk menganalisis kebutuhan
sistem, tool yang biasa dipakai
adalah DFD
(Data Flow Diagram). Jadi DFD
ini sangat penting bagi seorang
analis sistem.
Penggunaan DFD sebagai
Modeling Tool dipopulerkan
Oleh Demacro & Yordan
(1979) dan Gane & Sarson
(1979) dengan menggunakan
pendekatan Metoda
Analisis Sistem Terstruktur.
DFD menggambarkan arus
data dari suatu sistem
informasi, baik sistem
lama maupun sistem baru
secara logika tanpa
mempertimbangkan
lingkungan
fisik dimana data tersebut
berada.
Simbol dalam DFD
External Entity
External Entity adalah
merupakan entitas diluar
sistem yang berinteraksi
dengan sistem yang akan
dikembangkan. External Entity
ini dapat berupa orang,
organisasi, maupun sistem
yang lain. Contoh dari External
Entity ini adalah
Pelanggan, Mahasiswa,
Yayasan, dan lain sebagainya.
Process
Merupakan kegiatan atau
pekerjaan yang dilakukan oleh
orang atau mesin
komputer, dimana aliran data
masuk kemudian
ditranformasikan keluar
(aliran
data keluar).
Data Flow
Data Flow merupakan aliran
data yang masuk maupun
keluar dari suatu
Process dan disimbolkan
dengan anak panah. Aliran
data dapat berbentuk sebagai
berikut :
a. Formulir atau dokumen yang
digunakan perusahaan
b. Laporan tercetak yang
dihasilkan sistem
c. Output dilayar komputer
d. Masukan untuk komputer
e. Komunikasi ucapan
f. Surat atau memo
g. Data yang dibaca atau
direkam di file
h. Suatu isian yang dicatat
pada buku agenda
i. Transmisi data dari suatu
komputer ke komputer lain
Data ada tiga kemungkinan,
antara lain :
1. Packet of Data
Bila dua data mengalir dari
suatu sumber yang sama ke
tujuan yang sama,
maka harus dianggap sebagai
suatu aliran data yang tunggal.
2. Diverging Data Flow
Bila dari suatu sumber
mengalir data yang menyebar
ke tujuan yang berbeda,
menunjukan bahwa aliran data
tersebut merupakan tembusan
dari aliran
data.
3. Convergen Data Flow
Data yang mengalir dari
sumber yang berbeda menuju
ke tujuan yang sama.
Data Store
Merupakan tempat
penyimpanan data yang dapat
berupa suatu file atau
suatu sistem database dari
suatu komputer, suatu arsip/
dokumen, suatu
agenda/buku.
Process Decompotition
Merupakan aktifitas memecah
suatu sistem menjadi
komponen ‐komponen
sub‐sistem dimana Komponen‐
komponen sub‐sistem tersebut
memperlihatkan
detail dari sistem diatasnya.
Pembuatan DFD – Context
Diagram
Diagram atas atau yang paling
awal dibuat dari sistem adalah
Context
Diagram (Diagram Konteks)
yang memperlihatkan ruang
lingkup (gambaran) dari
sistem tersebut. Pada diagram
konteks ini semua External
Entity yang terlibat
dengan sistem diidentifikasi.
Selain itu juga
mengidentifikasi aliran data
baik yang
masuk maupun keluar dari
sistem serta arah aliran
tersebut. Dalam diagram
konteks hanya ada satu proses
saja yaitu proses 0 dan belum
memperlihatkan
penyimpanan data.
perangkat lunak adalah :
1. Perintah (program
komputer) yang bila dieksekusi
memberikan fungsi dan
unjuk kerja seperti yang
diharapkan.
2. Struktur data yang
memungkinkan program
memanipulasi informasi secara
proporsional.
3. Dokumen yang
menggambarkan operasi dan
kegunaan program.
Pemodelan dalam suatu
rekayasa perangkat lunak
merupakan suatu hal
yang dilakukan di tahapan
awal. Dalam rekayasa
perangkat lunak sebenarnya
masih memungkinkan tanpa
melakukan suatu pemodelan.
Hal itu tidak dapat lagi
dilakukan dalam suatu industri
perangkat lunak karena
dengan pemodelan maka
akan lebih mudah untuk
memahami sistem baik
pengembang perangkat lunak
itu
sendiri maupun pelanggan.
Dengan demikian pengembang
akan lebih cepat
dalam melakukan desain dan
mengkontruksi program untuk
perangkat lunak
tersebut berdasarkan model
yang sudah ada dan telah
disepakati bersama.
Pemodelan ini juga sering
disebut dengan metodologi
pengembangan sistem.
Proses
Di dalam suatu industri dikenal
berbagai macam proses,
demikian juga
halnya dengan industri
perangkat lunak. Perusahaan
yang berbeda seringkali
menggunakan proses yang
berbeda untuk menghasilkan
produk yang sama.
Tetapi produk yang berbeda
mungkin dihasilkan oleh
sebuah perusahaan dengan
menggunakan proses yang
sama. Jika proses yang
digunakan salah maka akan
mengurangi kualitas dari
produk yang dikembangkan.
Seperti produk, proses juga
memiliki atribut dan
karakteristik seperti :
• Understandability, yaitu
sejauh mana proses secara
eksplisit ditentukan dan
bagaimana kemudahan definisi
proses itu dimengerti.
• Visibility , apakah aktivitas ‐
aktivitas proses mencapai titik
akhir dalam hasil
yang jelas sehingga kemajuan
dari proses tersebut dapat
terlihat nyata/jelas.
• Supportability, yaitu sejauh
mana aktivitas proses dapat
didukung oleh CASE.
• Acceptability, apakah proses
yang telah ditentukan oleh
insinyur dapat
diterima dan digunakan dan
mampu bertanggung jawab
selama pembuatan
produk perangkat lunak.
• Reliability , apakah proses
didesain sedikian rupa
sehingga kesalahan proses
dapat dihindari sebelum terjadi
kesalahan pada produk.
• Robustness, dapatkah proses
terus berjalan walaupun
terjadi masalah yang
tak diduga.
• Maintainability , dapatkah
proses berkembang untuk
mengikuti kebutuhan
atau perbaikan.
• Rapidity , bagaimana
kecepatan proses pengiriman
sistem dapat secara
lengkap memenuhi spesifikasi.
Model
Model proses perangkat lunak
masih menjadi objek
penelitian. Ada banyak
model umum atau paradigma
yang digunakan untuk
mengembangan perangkat
lunak, antara lain:
• Pendekatan Waterfall
Berisi rangkaian aktivitas
proses yaitu spesifikasi
kebutuhan, implementasi
desain perangkat lunak, uji
coba dst. Setelah setiap
langkah didefinisikan,
langkah tersebut di sign off dan
pengembangan dilanjutkan
pada langkah
berikutnya.
• Pengembangan secara
evolusioner
Sistem awal dengan cepat
dikembangkan dari pelanggan
untuk memproduksi
sistem yang memenuhi
kebutuhan pelanggan tersebut
kemudian sistem
disampaikan. Sistem itu
mungkin diimplementasikan
kembali dengan
pendekatan yang lebih
terstruktur untuk
menghasilkan sistem yang
kuat dan
maintable.
• Transformasi formal
Pendekatan ini berdasarkan
pembuatan spesifikasi sistem
formal secara
matematik dan transformasi
spesifikasi dengan
menggunakan metode
matematik atau dengan suatu
program. Transformasi ini
adalah correctness
preserving, ini berarti bahwa
kita dapat yakin program yang
dikembangkan
sesuai dengan spesifikasi.
• Penggabungan sistem dengan
menggunakan komponen ‐
komponen yang
dapat digunakan kembali
( reusable ).
Teknik ini menganggap
bagian‐ bagian dari sistem
sudah ada. Proses
pengembangan sistem lebih
berfokus pada penggabungan
bagian‐ bagian
daripada pengembangan tiap
bagian yang sudah ada
tersebut.
• Berorientasi objek
Teknik ini merupakan teknik
terbaru yang sekarang banyak
digunakan dan
terus dikembangkan. Teknik
ini memandang segala sesuatu
sebagai objek
sehingga dengan mudah
pengembang memahami
sistem yang akan
dikembangkannya.
Secara umum metodologi ini
meliputi serangkaian tugas
yang luas seperti
analisis kebutuhan, desain,
konstruksi program,
pengujian, dan pemeliharaan.
Definisi Analisis Kebutuhan
Sistem
Menurut Yogiyanto (1995)
analisis sistem adalah
penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh
kedalam bagian ‐bagian
komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan,
kesempatan,
hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan
perbaikan. Sedangkan
menurut Kristanto (2003)
analisis sistem adalah suatu
proses mengumpulkan dan
menginterpretasikan
kenyataan‐ kenyataan yang
ada,
mendiagnosa persoalan dan
menggunakan keduanya untuk
memperbaiki sistem.
Analis Kebutuhan Sistem
Menurut Yogiyanto (1995)
analis sistem (analis informasi)
adalah orang
yang menganalis sistem
(mempelajari masalah ‐
masalahan yang timbul dan
menentukan kebutuhan
pemakai sistem) untuk
mengidentifikasikan
pemecahan
permasalahan tersebut.
Sedangkan menurut Kristanto
(2003) analis sistem adalah
orang yang mempunyai
kemampuan untuk
menganalisis sebuah sistem,
memilih
alternatif pemecahan masalah
dan menyelesaikan masalah
tersebut dengan
menggunakan komputer.
Peranan Analis Kebutuhan
Sistem
Analis sistem secara sistematis
menilai bagaimana fungsi
bisnis dengan cara
mengamati proses input dan
pengolahan data serta proses
output informasi
untuk membantu peningkatan
proses organisasional. Dengan
demikian, analis
sistem mempunyai tiga
peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
Adapun tugas‐ tugas yang
dilakukan oleh seorang analis
sistem adalah
sebagai berikut :
1. mengumpulkan dan
menganalisis semua dokumen,
file, formulir yang
digunakan pada sistem yang
telah berjalan.
2. menyusun laporan dari
sistem yang telah berjalan dan
mengevaluasi
kekurangan‐ kekurangan pada
sistem tersebut dan
melaporankan semua
kekurangan tersebut kepada
pemakai sistem.
3. merancang perbaikan pada
sistem tersebut dan menyusun
sistem baru.
4. menganalisis dan menyusun
perkiraan biaya yang
diperlukan untuk sistem
yang baru dan memberikan
argumen tentang keuntungan
yang dapat
diperoleh dari pemakian sistem
yang baru tersebut.
5. mengawasi semua kegiatan
terutama yang berkaitan
dengan sistem yang baru
tersebut.
Waterfall
Model ini menawarkan cara
pembuatan perangkat lunak
secara lebih nyata.
Langkah ‐langkah yang penting
dalam model ini adalah :
• Penentuan dan analisis
spesifikasi
Jasa, kendala dan tujuan
dihasilkan dari konsultasi
dengan pengguna sistem.
Kemudian semuanya itu dibuat
dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh user
dan staf pengembang.
• Desain sistem dan perangkat
lunak
Proses desain sistem membagi
kebutuhan‐kebutuhan menjadi
sistem
perangkat lunak atau
perangkat keras. Proses
tersebut menghasilkan sebuah
arsitektur sistem keseluhan.
Desain perangkat lunak
termasuk menghasilkan
fungsi sistem perangkat lunak
dalam bentuk yang mungkin
ditransformasi ke
dalam satu atau lebih program
yang dapat dijalankan.
• Implementasi dan ujicoba unit
Selama tahap ini desain
perangkat lunak disadari
sebagai sebuah program
lengkap atau unit program. Uji
unit termasuk pengujian
bahwa setiap unit
sesuai spesifikasi.
• Integrasi dan ujicoba sistem
Unit program diintegrasikan
dan diuji menjadi sistem yang
lengkap untuk
menyakinkan bahwa
persyaratan perangkat lunak
telah dipenuhi. Setelah
ujicoba, sistem disampaikan ke
pelanggan
• Operasi dan pemeliharaan
Normalnya, ini adalah phase
yang terpanjang. Sistem
dipasang dan digunakan.
Pemeliharaan termasuk
pembetulan kesalahan yang
tidak ditemukan pada
langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit
sistem dan peningkatan
jasa sistem sebagai kebutuhan
baru ditemukan.
Dalam prakteknya, setiap
langkah sering tumpang tindih
dan saling
memberi informasi satu sama
lain. Proses perangkat lunak
tidak linier dan
sederhana tapi mengandung
urutan iterasi dari aktivitas
pengembangan. Selama
di langkah terakhir, perangkat
lunak telah digunakan.
Kesalahan dan kelalaian
dalam menentukan kebutuhan
perangkat lunak original dapat
diatasi.
Sayangnya, model yang banyak
mengandung iterasi sehingga
membuat
sulit bagi pihak manajemen
untuk memeriksa seluruh
rencana dan laporan. Maka
dari itu, setelah sedikit iterasi,
biasanya bagian yang telah
dikembangkan akan
dihentikan dan dilanjutkan
dengan langkah
pengembangan selanjutnya.
Masalahmasalah
selama resolusi selanjutnya,
dibiarkan atau diprogram.
Pemberhentian
yang prematur dari
persyaratan akan berarti
bahwa sistem tidak akan
sesuai
dengan keinginan user.
Mungkin juga sistem
terstruktur secara jelek yang
sebenarnya merupakan
masalah desain akan dibiarkan
karena terkalahkan oleh
trik implementasi.
Masalah pendekatan waterfall
adalah ketidakluwesan
pembagian project
ke dalam langkah yang nyata/
jelas. Sistem yang disampaikan
kadang‐kadang tidak
dapat digunakan sesuai
keinginan pelanggan. Namun
demikian model waterfall
mencerminkan kepraktisan
engineering. Konsekuensinya,
model proses perangkat
lunak yang berdasarkan pada
pendekatan ini digunakan
dalam pengembangan
sistem perangkat lunak dan
hardware yang luas.
Pengembangan secara
Evolusioner
Model ini berdasarkan pada ide
pengembangan pada
implementasi awal
yang akan menghasilkan
komentar pemakai sehingga
dapat dilakukan perbaikan
melalui banyak versi sampai
sistem yang mencukupi dapat
dikembangan. Selain
memiliki aktivitas ‐aktivitas
yang terpisah model ini
memberikan feedback dengan
cepat dan serentak.
Terdapat 2 tipe pada model ini,
yaitu :
1. Pemprograman evolusioner
Dimana tujuan proses adalah
bekerjasama dengan
pelanggan untuk
menghasilkan kebutuhan‐
kebutuhan dan menyampaikan
sistem akhir kepada
pemakai atau pelanggan.
Pengembangan dimulai dengan
bagian‐ bagian
sistem yang dimengerti. Sistem
dikembangkan melalui
penambahan features
sesuai yang diusulkan oleh
pelanggan.
2. Pemodelan
Dimana tujuan pengembangan
evolusioner pada tipe ini
adalah mengetahui
kebutuhan‐kebutuhan
pelanggan dan
mengembangkan difinisi
kebutuhan
yang lebih baik untuk sistem.
Model/contoh difikuskan pada
penelitian
bagian‐ bagian kebutuhan
pelanggan yang kurang
dimengerti.
Pemprograman evolusioner
penting saat sulit untuk
membuat spesifikasi
sistem secara rinci. Beberapa
orang mungkin setuju bahwa
semua sistem masuk
dalam tipe ini. Namun,
pemprograman evolusioner
banyak digunakan dalam
pengembangan sistem AI
(artificial intelligence) yang
berusaha untuk menyamai
kemampuan manusia. Kita
tidak mungkin membuat
spesifikasi yang rinci untuk
perangkat lunak yang
menyamai manusia karena kita
tidak mengerti bagaimana
manusia menjalankan tugas‐
tugas mereka.
Pendekatan evolusioner
biasanya lebih efektif daripada
pendekatan
waterfall untuk hal
pengembangan perangkat
lunak yang harus dengan
segera
dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan. Namun, dari segi
teknik dan manajemen,
model ini memiliki masalah
mendasar yaitu:
• Proses tidak visibel.
Manager‐manager
membutuhkan “deliverables”
yang teratur untuk
mengukur kemajuan. Jika
sistem dikembangkan dengan
cepat akan terjadi
pemborosan pada pembuatan
dokumen yang
menggambarkan setiap versi
sistem.
• Sistem ‐sistem biasanya
kurang terstruktur
Kecenderungan perubahan
yang terus menerus akan
mengurangi stuktrur dari
perangkat lunak. Evolusi
perangkat lunak terlihat sulit
dan mahal.
• Ketrampilan khusus jarang
dimiliki
Tidak jelas batasan
ketrampilan yang normal
dalam rekayasa perangkat
lunak
yang mungkin dapat
digunakan secara efektif dalam
model pengembangan
ini. Kebanyakan sistem yang
dikembangkan melalui cara ini
telah
diimplementasikan oleh
kelompok kecil yang memiliki
ketrampilan yang tinggi
dan motivasi yang kuat.
Untuk memecahkan masalah ‐
masalah tersebut, kadang‐
kadang tujuan dari
pengembangan evolusioner
adalah mengembangkan
contoh sistem. Contoh ini
digunakan untuk mengerti dan
mevalidasikan spesifikasi
sistem. Disinilah
pengembangan evolusioner
merupakan bagian dari
beberapa proses yang lebih
luas ( seperti model waterfall ).
Karena masalah ‐masalah
tersebut, sistem dengan
skala besar biasanya tidak
dikembangkan melalui cara ini.
Pengembangan
evolusioner lebih tepat untuk
pengembangan sistem yang
relatif kecil.
Masalah‐ masalah mengenai
perubahan sistem yang ada
dihindari dengan
mengimplementasi ulang
sistem keseluruhan kapanpun
perubahan yang
signifikan diperlukan. Jika
pemodelan digunakan, tidak
terlalu mahal.
Spiral Boehm
Model proses nyata waterfall
yang berorientasi dokumen
telah diambil
sebagai standar umum oleh
banyak agen pemerintah dan
pembuat perangkat
lunak. Jadi, tidak mudah
melupakan model tersebut
walaupun masih terdapat
masalah‐ masalah yang
ditimbulkan dalam model
tersebut. Kita membutuhkan
sebuah proses yang lebih baik
untuk manajemen yang dapat
menggunakan
semua model umum seperti
yang telah kita bicarakan
sebelumnya. Model
perbaikan tersebut juga harus
memenuhi kebutuhan‐
kebutuhan pembuat
perangkat lunak. Pendekatan
alternatif diusulkan oleh
Boehm (1988). Boehm
mengusulkan sebuah model
yang secara eksplisit
menjelaskan bahwa resiko
yang
disadari mungkin membentuk
dasar model proses umum.
Model Boehm bebrbentuk
spiral. Setiap loop mewakili
sebuah tahap dari
proses perangkat lunak. Tidak
ada tahap yang tetap dalam
model ini. Manajemen
harus memutuskan bagaimana
membentuk proyek kedalam
tahap‐tahap.
Perusahaan biasanya bekerja
dengan beberapa model umum
dengan tahap
tambahan untuk proyek
khusus atau ketika masala ‐
masalah ditemukan selama
pembuatan proyek.
Setiap loop dibagi dalam 4
sektor, yaitu :
1. Pembuatan tujuan
Tujuan, hambatan dalam
proses ataupun produk serta
resiko‐resiko proyek
ditentukan. Rencana rinci
manajemen juga ditulis
lengkap. Pembuatan
strategi‐strategi alternatif
direncanakan sesuai dengan
resiko yang ada.
2. Perkiraan dan pengurangan
resiko
Untuk setiap resiko yang telah
diidentifikasi, akan dibuat
analisis rincinya.
Kemudian diambil langkah ‐
langkah untuk mengurangi
resiko. contohnya,
jika ada resiko bahwa
persyaratan‐ persyaratan tidak
tepat maka sebuah
model contoh mungkin dapat
dikembangkan.
3. Pengembangan dan validasi
Setelah evaluasi resiko, sebuah
model pengembangan untuk
sistem dipilih.
Misalnya, jika resiko interface
pengguna yang dominan maka
model
pengembangan yang tepat
mungkin pengembangan
evolusioner dengan
menggunakan model contoh
(prototipe).
Jika resiko keselamatan yang
diutamakan, model
pengembangan yang
sesuai adalah transformasi
formal dan seterusnya. Model
waterfall
mungkin tepat digunakan jika
resiko yang diutamakan adalah
integrasi
sistem.
4. Perencanaan
Jika diputuskan untuk
melanjutkan pada loop spiral
berikutnya maka
proyek dibicarakan kembali
dan rencana dibuat untuk
tahap selanjutnya.
Tidak perlu untuk
menggunakan satu model
tunggal pada setiap loop spiral
bahkan dalam keseluruhan
sisten perangkat lunak. Model
spiral encompasses
model lainnya. Pemodelan
digunakan pada salah satu
psiral untuk memecahkan
masalah kebutuhan. Kemudian
dapat diikuti oleh model
konvensional, waterfall.
Transformasi formal digunakan
untuk mengembangkan
bagian‐ bagian sistem
yang memiliki persyaratan
keselamatan yang tinggi dan
pendekatan reuse
digunakan untuk
pengimplementasian bagian ‐
bagian lain dari sistem data
manajemen.
Pada implementasinya, model
spiral ini juga banyak
digunakan, tetapi
biasanya dikombinasikan
dengan model yang lain.
Pemodelan waterfall, yang
sangat bagus dalam
menentukan millestones dan
pemodelan spiral, yang sangat
bagus dengan menggunakan
prototyping, merupakan
kombinasi yang sering
dipakai di dalam kontrak ‐
kontrak untuk perangkat lunak
dewasa ini.
Manajemen Resiko
Perbedaan yang mendasar
antara model spiral dengan
model lainnya
adalah bahwa model spiral
dengan eksplisit menyadari
resiko‐resiko yang ada.
Resiko adalah konsep yang
sulit didefinisikan secara tepat.
Secara informal resiko
adalah sesuatu yang sederhana
yang dapat menyebabkan
kesalahan. Contohnya,
jika bertujuan menggunakan
pemprograman bahasa baru
(new programming
language), resiko yang
mungkin adalah alat
pengumpul yang digunakan
tidak
reliabel dan tidak
menghasilkan code objek yang
efesien.
Resiko adalah sebagai hasil
ketidakcukupan informasi.
Resiko tersebut
dapat dipecahkan dengan
pengenalan beberapa kegiatan
yang dapat menutupi
informasi yang kurang
menyakinkan. Dalam contoh
diatas, resiko mungkin dapat
diatasi dengan survey pasar
untuk menemukan alat
pengumpul mana yang dapat
digunakan dan bagaimana
kebaikan alat tersebut. Jika
sistem ternyata tidak
sesuai maka keputusan untuk
menggunakan bahasa baru
harus diubah.
Siklus spiral dimulai dengan
penguraian tujuan ‐tujuan
seperti performance,
kegunaan, dan seterusnya.
Cara alternatif dalam
pencapaian tujuan dan
hambatan dipergunakan
dengan sebaik ‐baiknya
kemudian diperhitungkan.
Setiap
alternatif diperhitungan
bertentangan dengan tujuan.
Ini biasanya menghasilkan
identifikasi sumber resiko
proyek. Langkah selanjutnya
adalah mengevaluasi
resiko‐resiko ini dengan
aktivitas seperti analisis yang
lebih detail, pembuatan
model/contoh, simulasi dan
seterusnya. Untuk
menggunakan model spiral,
Boehm menyarankan sebuah
bentuk umum yang dipenuhi
dalam setiap daerah
spiral. Bentuk ini mungkin
dilengkapi pada sebuah level
abtrak atau perkiraan
rinci yang imbang dari
pengembangan produk.
Analisis Kebutuhan
Untuk menganalisis kebutuhan
sistem, tool yang biasa dipakai
adalah DFD
(Data Flow Diagram). Jadi DFD
ini sangat penting bagi seorang
analis sistem.
Penggunaan DFD sebagai
Modeling Tool dipopulerkan
Oleh Demacro & Yordan
(1979) dan Gane & Sarson
(1979) dengan menggunakan
pendekatan Metoda
Analisis Sistem Terstruktur.
DFD menggambarkan arus
data dari suatu sistem
informasi, baik sistem
lama maupun sistem baru
secara logika tanpa
mempertimbangkan
lingkungan
fisik dimana data tersebut
berada.
Simbol dalam DFD
External Entity
External Entity adalah
merupakan entitas diluar
sistem yang berinteraksi
dengan sistem yang akan
dikembangkan. External Entity
ini dapat berupa orang,
organisasi, maupun sistem
yang lain. Contoh dari External
Entity ini adalah
Pelanggan, Mahasiswa,
Yayasan, dan lain sebagainya.
Process
Merupakan kegiatan atau
pekerjaan yang dilakukan oleh
orang atau mesin
komputer, dimana aliran data
masuk kemudian
ditranformasikan keluar
(aliran
data keluar).
Data Flow
Data Flow merupakan aliran
data yang masuk maupun
keluar dari suatu
Process dan disimbolkan
dengan anak panah. Aliran
data dapat berbentuk sebagai
berikut :
a. Formulir atau dokumen yang
digunakan perusahaan
b. Laporan tercetak yang
dihasilkan sistem
c. Output dilayar komputer
d. Masukan untuk komputer
e. Komunikasi ucapan
f. Surat atau memo
g. Data yang dibaca atau
direkam di file
h. Suatu isian yang dicatat
pada buku agenda
i. Transmisi data dari suatu
komputer ke komputer lain
Data ada tiga kemungkinan,
antara lain :
1. Packet of Data
Bila dua data mengalir dari
suatu sumber yang sama ke
tujuan yang sama,
maka harus dianggap sebagai
suatu aliran data yang tunggal.
2. Diverging Data Flow
Bila dari suatu sumber
mengalir data yang menyebar
ke tujuan yang berbeda,
menunjukan bahwa aliran data
tersebut merupakan tembusan
dari aliran
data.
3. Convergen Data Flow
Data yang mengalir dari
sumber yang berbeda menuju
ke tujuan yang sama.
Data Store
Merupakan tempat
penyimpanan data yang dapat
berupa suatu file atau
suatu sistem database dari
suatu komputer, suatu arsip/
dokumen, suatu
agenda/buku.
Process Decompotition
Merupakan aktifitas memecah
suatu sistem menjadi
komponen ‐komponen
sub‐sistem dimana Komponen‐
komponen sub‐sistem tersebut
memperlihatkan
detail dari sistem diatasnya.
Pembuatan DFD – Context
Diagram
Diagram atas atau yang paling
awal dibuat dari sistem adalah
Context
Diagram (Diagram Konteks)
yang memperlihatkan ruang
lingkup (gambaran) dari
sistem tersebut. Pada diagram
konteks ini semua External
Entity yang terlibat
dengan sistem diidentifikasi.
Selain itu juga
mengidentifikasi aliran data
baik yang
masuk maupun keluar dari
sistem serta arah aliran
tersebut. Dalam diagram
konteks hanya ada satu proses
saja yaitu proses 0 dan belum
memperlihatkan
penyimpanan data.
PROGRAM ARRAY C++ DAN PASCAL
PROGRAM ARRAY C++
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int matrix[3][3];
int i,j;
for(i=0;i<=2;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<"Masukkan Nilai Angka Pada Baris Ke "<<i<<" dan Kolom Ke "<<j<<" : ";
cin>>matrix[i][j];
}
cout<<endl;
}
for(i=0;i<=2;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<matrix[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
PROGRAM ARRAY PASCAL
USES CRT;
VAR
I :LONGINT;
NM :ARRAY[1..100]OF STRING[25];
HK,SUBT :ARRAY[1..100]OF REAL;
LM :ARRAY[1..100]OF INTEGER;
TOT :REAL;
BEGIN
I:=1;
WHILE(I<=3) DO
BEGIN
WRITELN('DATA KE :',I);
WRITELN('===========');
WRITE('INPUTKAN NAMA TAMU :');READLN(NM[I]);
WRITE('INPUTKAN LAMA MENGINAP :');READLN(LM[I]);
WRITE('INPUTKAN HARGA KAMAR :');READLN(HK[I]);
SUBT[I] :=LM[I] * HK[I];
WRITELN;
TOT :=TOT + SUBT[I];
I:=I +1;
END;
WRITELN('--------------------------------------------------');
WRITELN('NO NAMA LAMA HARGA SUB ');
WRITELN(' TAMU MENGINAP KAMAR TOTAL ');
WRITELN('--------------------------------------------------');
FOR I:=1 TO 3 DO
BEGIN
WRITELN(I:3,NM[I]:15,LM[I]:10,HK[I]:10:0,SUBT[I]:8:0);
END;
WRITELN('--------------------------------------------------');
WRITELN('TOTAL :',TOT:12:0);
END.
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int matrix[3][3];
int i,j;
for(i=0;i<=2;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<"Masukkan Nilai Angka Pada Baris Ke "<<i<<" dan Kolom Ke "<<j<<" : ";
cin>>matrix[i][j];
}
cout<<endl;
}
for(i=0;i<=2;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<matrix[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
PROGRAM ARRAY PASCAL
USES CRT;
VAR
I :LONGINT;
NM :ARRAY[1..100]OF STRING[25];
HK,SUBT :ARRAY[1..100]OF REAL;
LM :ARRAY[1..100]OF INTEGER;
TOT :REAL;
BEGIN
I:=1;
WHILE(I<=3) DO
BEGIN
WRITELN('DATA KE :',I);
WRITELN('===========');
WRITE('INPUTKAN NAMA TAMU :');READLN(NM[I]);
WRITE('INPUTKAN LAMA MENGINAP :');READLN(LM[I]);
WRITE('INPUTKAN HARGA KAMAR :');READLN(HK[I]);
SUBT[I] :=LM[I] * HK[I];
WRITELN;
TOT :=TOT + SUBT[I];
I:=I +1;
END;
WRITELN('--------------------------------------------------');
WRITELN('NO NAMA LAMA HARGA SUB ');
WRITELN(' TAMU MENGINAP KAMAR TOTAL ');
WRITELN('--------------------------------------------------');
FOR I:=1 TO 3 DO
BEGIN
WRITELN(I:3,NM[I]:15,LM[I]:10,HK[I]:10:0,SUBT[I]:8:0);
END;
WRITELN('--------------------------------------------------');
WRITELN('TOTAL :',TOT:12:0);
END.
Contoh Program C++ Dan Pascal Menggunakan Prosedur Dan Fungsi
Contoh Program Fungsi pada C++
// Menampilkan pesan
#include <iostream>
#include <conio>
void printmessage ()
{
cout << "I'm a function!";
}
void main ()
{
printmessage ();
getch();
}
#include <iostream>
#include <conio>
void printmessage ()
{
cout << "I'm a function!";
}
void main ()
{
printmessage ();
getch();
}
Contoh Program Fungsi pada Pascal
uses crt;
function Hitung (X, Y, Z : Byte):
Byte;
Begin
Z := X + Y;
Writeln ('ilai X = ',X);
Writeln ('Nilai Y = ',Y);
Writeln ('Nilai Z = ', Z);
End;
Var
A, B, C : Byte;
Begin
clrscr;
A := 5; B:= 7; C:=3;
Hitung (A, B, C);
Writeln ('Nilai A = ',A,'Nilai B =
',B,'Nilai C = ',C);
Readln;
End.
Contoh Program Prosedur pada C++
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int addition (int a, int b){
int r;
r=a+b;
return (r);
}
void main ()
{
int z;
z = addition (5,3);
cout <<
"The result is " << z;
getch();
}
Contoh Program Prosedur pada Pascal
program Lsegitiga;
uses crt;
var
i,n:integer;
a,t:real;
procedure
hitungLuassegitiga(alas,tinggi:real);
var
luas:real;
BEGIN
luas:=(alas*tinggi)/2;
writeln('luas segitiga=',luas:10:2);
END;
BEGIN
Clrscr;
write ( ' banyaknya segitiga ?');
readln(n);
for i:=1 to n do
BEGIN
write(' panjang alas segitiga?');
readln(a);
write('tinggi segitiga?');
readln(t);
hitungluassegitiga(a,t);
END;
END.
Pengertian
microsoft DOS
MS-DOS adalah sistem operasi yang bekerja
dengan mode teks (text mode). digunakan untuk menjalakan wordstar, lotus, turbo
pascal dan lain-lain yang dirancang untuk MS-DOS. MS-DOS biasa disingkat dengan
DOS saja dan disimpan di dalam disket . sedangkan sistem operasi windows
disimpan dlam CD_ROM dan DVD , dan harus di install ke dalam komputer, (HARD
DISK ) agar dapat digunakan ,install ini juga berfungsi untuk menyesuaikan
program dengan komponen-komponen yang trpasang pada komputer kita, MS-DOS
biasa di singkat dengan DOS saja.
Pengertian
linux
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.
linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.gertian
pengertian UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang digunakan
sebagai sistem operasi baku pada berbagai jenis komputer, terutama komputer
mini baik sebagai workstation atau server (sistem yang menyediakan pelayanan
pada jaringan). Karena dengan unix sebagai server, berpindah kerja dari satu
jenis komputer ke komputer lainnya menjadi mudah.
Unix didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking, multi-user, sistem berkas hierarkis dan utilitas.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem UNIX yang terkoneksi kesebuah sistem jaringan ialah:
a. Berbagi sumber daya komputer
Sumber daya komputer yang dibagi bersama mencakup :
• CPU dan alokasi memori,
CPU / memori yang sedang diam (tidak terpakai) dapat digunakan oleh sistem lain yang sedang sibuk.
• Penyimpanan data / disk,
Disk yang semula tersebar di semua komputer dengan utilitas yang sama kini dapat digabungkan menjadi unit disk yang besar dan dibagi bersama.
• Pencetak/ printer dan program/ utilitas
Pencetakan/ printing dapat diklasifikasikan berdasarkan prioritas (segera, tidak segera) ataupun mutu cetak (laser printer, LQ printer, line printer).
Unix didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking, multi-user, sistem berkas hierarkis dan utilitas.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem UNIX yang terkoneksi kesebuah sistem jaringan ialah:
a. Berbagi sumber daya komputer
Sumber daya komputer yang dibagi bersama mencakup :
• CPU dan alokasi memori,
CPU / memori yang sedang diam (tidak terpakai) dapat digunakan oleh sistem lain yang sedang sibuk.
• Penyimpanan data / disk,
Disk yang semula tersebar di semua komputer dengan utilitas yang sama kini dapat digabungkan menjadi unit disk yang besar dan dibagi bersama.
• Pencetak/ printer dan program/ utilitas
Pencetakan/ printing dapat diklasifikasikan berdasarkan prioritas (segera, tidak segera) ataupun mutu cetak (laser printer, LQ printer, line printer).
b. Peningkatan kehandalan.
Komputer dalam sebuah jaringan lebih handal dibandingkan komputer yang berdiri sendiri. Jika ada komputer yang tidak berfungsi, peranannya digantikan oleh komputer yang lain. Sistem dapat diatur / dikendalikan hingga pemakai tidak mengetahui bahwa komputer yang biasa digunakan sedang digantikan oleh komputer lain. Sistem penyimpanan disk dapat diatur derajat keamanannya. Seperti halnya CPU, sistem disk yang tidak berfungsi digantikan oleh sistem yang lain tanpa diketahui oleh pemakai.
c. Penghematan.
Peningkatan kehandalan serta pemakaian sumberdaya secara bersama menghasilkan penghematan biaya operasi. Harga 10 komputer 10 MIPS jauh lebih murah dibandingkan 1 komputer 100 MIPS. Namun, kemampuan kesepuluh komputer 10 MIPS tersebut dapat hampir menyamai kemampuan komputer 100 MIPS jika dilakukan utilisasi yang tinggi. Penghematan lain didapatkan dari penggunaan printer server dan file server (1 sistem data atau disk untuk banyak komputer).
Jenis - jenis Unix antara lain :
1. A/UX
|
21. Dynix
|
|
2. Domain/X
|
22. SINIX
|
|
3. Darwin
|
23. IRIX
|
|
4. CTIX
|
24. SunOS
|
|
5. Distrix
|
25. Solaris
|
|
6. UniCOS
|
26. Eunice
|
|
7. DG/UX
|
27. Uniplus+
|
|
8. Digital UNIX
|
28. BSD UNIX
|
|
9. Ultrix
|
29. BSD/I
|
|
10. CLIX
|
30. OSF/1
|
|
11. HP/UX
|
31. GNU/Linux
|
|
12. Tru64
|
32. GNU/Hurd
|
|
13. AIX
|
33. FreeBSD
|
|
14. Coherent
|
34. NetBSD
|
|
15. XENIX
|
35. OpenBSD
|
|
16. DVIX
|
36. NextStep
|
|
17. UnixWare
|
37. Minix
|
|
18. SCO UNIX
|
38. Mach
|
|
19. SCO XENIX
|
39. UNIXSystemV
|
|
20. SCO OpenServer
|
40. QNX
|
Pengertian
Free BSD
FreeBSD
adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX
AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi
386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk
Microsoft Xbox[1], DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC
dan arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam
pengembangan.
Pada tahun 1981, Kelompok Peneliti Sistem Komputer, Computer
Systems Research Group (CSRG), Universitas California di Berkeley
melakukan modifikasi sistem operasi UNIX AT&T untuk dijalankan di mesin DEC
VAX II/780.Fitur yang paling menonjol pada release sistem operasi UNIX baru ini adalah dukungan terhadap virtual memory dan implementasi protokol baru dari ARPANET yang selanjutnya dikenal sebagai Internet Protocols (IP). Sistem operasi UNIX baru ini berbeda sama sekali dengan sistem operasi UNIX AT&T. Sistem operasi ini kemudian dikenal sebagai Berkeley UNIX.
Pada proses pengembangan berikutnya, tim BSD berhasil membuat suatu sistem file dengan performa cepat yang diberi nama UNIX File Sytem (UFS).
Perubahan dalam regulasi legal di Amerika Serikat antara tahun 1977 sampai dengan tahun 1984 telah membolehkan pihak AT&T untuk memberikan lisensi UNIX ke vendor lain sehingga pada tahun 1981 Microsoft meluncurkan XENIX yang merupakan UNIX hasil pengembangan tim Santa Cruz Operation (SCO).
Pada tahun 1982 AT&T mengembangkan UNIX System III dan System V di tahun 1983 untuk keperluan pasarnya sendiri.
Akibat kejadian-kejadian di atas maka pada pertengahan tahun 1980-an terdapat empat versi berbeda dari UNIX yaitu : Research Version, digunakan hanya di lingkungan internal AT&T, Berkeley Software Distribution (BSD) dari Berkeley, System V komersial dari AT&T dan XENIX yang tidak lagi diminati oleh Microsoft, yang dipasarkan oleh perusahaan yang telah mengembangkannya yaitu SCO.
Pada akhir tahun 1994 FreeBSD versi 2.0 di-release yang merupakan hasil migrasi source base BSDI (Berkeley Software Design Inc) ke source 4.4BSD-Lite.
Pengtian
OS/2
Operating system (OS) atau yang sering di sebut sistem operasi adalah sekumpulan
perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer
.Sekarang ini banyak sekali macam-macam sistem operasi di pasaran baik
yang asli ataupun yang bajakan.Ada beberapa sistem operasi yang biasa kita
jumpai di pasaran diantranya Windows,Unix,Linux Dan masih banyak lagi yang
lainya.Dari sekian banyak sistem operasi Yang beredar,sistem operasi milik
perusahaan microsoft lah yang paling populer untuk para pengguna pc
notebook,bahkan ponsel dan PDA sekalipun Dengan sistem operasi berbasis
mobilenya .
Dari beberapa sistem operasi tersebut,Sistem operasi yang dapat digunakan secara bebas alias open sourc Asalah linux. sistem operasi ini biasa digunakan untuk tujuan pendidikan ,lain halnya dengan para vendor ponsel dan PDA ,Para vrndor ini lebih menyasarkan produknya untuk menggunakan sistem operasi mobile milik perusahaan microsoft yaitu windows. Sama seperti di pc atau notebook sistem operasi di PDA atau ponsel memiliki Beberapa versi dan tatap muka yang hampir sama ,mulai dari windows mobile versi 5.0 sampai dengan windows vista versi mobile .Vendor PDA atau ponsel yang biasa memakai sistem operasi tersebut diantaranya 02,Samsung.Doppod Dan sony ericson untuk beberapa type.
Perkembangan Sistem Operasi Perkembangan sistem operasi Berawal dari altair,yaitu perangkat komputer pertama pada tahun 1975 yang menggunakan sistem operasi CP/M dan kemudian oleh perusahaan microsoft dirilis menjadi MS-DOS Dan berkembang dari MS-DOS versi 1.0 Pada tahun 1981 sampai MS-DOS versi 5.0 pada tahun 1991 dan sampai sekarang ini microsoft telah mengeluarkan beberapa sistem operasi mulai dari Ms-windows,windows97,windows98,windows98Me,Windows2000.Windows ME,Windows XP dan yang paling terbaru adalah windows vista yang terkenal dengan tatatp mukanya .
Dari beberapa sistem operasi tersebut,Sistem operasi yang dapat digunakan secara bebas alias open sourc Asalah linux. sistem operasi ini biasa digunakan untuk tujuan pendidikan ,lain halnya dengan para vendor ponsel dan PDA ,Para vrndor ini lebih menyasarkan produknya untuk menggunakan sistem operasi mobile milik perusahaan microsoft yaitu windows. Sama seperti di pc atau notebook sistem operasi di PDA atau ponsel memiliki Beberapa versi dan tatap muka yang hampir sama ,mulai dari windows mobile versi 5.0 sampai dengan windows vista versi mobile .Vendor PDA atau ponsel yang biasa memakai sistem operasi tersebut diantaranya 02,Samsung.Doppod Dan sony ericson untuk beberapa type.
Perkembangan Sistem Operasi Perkembangan sistem operasi Berawal dari altair,yaitu perangkat komputer pertama pada tahun 1975 yang menggunakan sistem operasi CP/M dan kemudian oleh perusahaan microsoft dirilis menjadi MS-DOS Dan berkembang dari MS-DOS versi 1.0 Pada tahun 1981 sampai MS-DOS versi 5.0 pada tahun 1991 dan sampai sekarang ini microsoft telah mengeluarkan beberapa sistem operasi mulai dari Ms-windows,windows97,windows98,windows98Me,Windows2000.Windows ME,Windows XP dan yang paling terbaru adalah windows vista yang terkenal dengan tatatp mukanya .
Pengertian
SUN OS (JAVA)
Sun Solaris atau dikenal
dengan SunOS atau Sun adalah system operasi computer yang dikembangkan oleh Sun
Microsystem yang merupakan nama lain dari perkembangan jenis perangkat lunak
sistem operasi UNIX. Arsitektur perangkat keras yang biasa digunakan oleh
Solaris adalah SPARC, x86 dan AMD64.
Tabel Sun Solaris
Solaris
|
SunOS
|
Tanggal buat
|
Keterangan
|
Solaris 10
|
SunOS 5.10
|
31 Januari 2005
|
Menunjang AMD64, Dtrace, Solaris
container, SMF, NFSv4, ZFS, Menunjang system UltraSPARC, GNOME, CDE
|
Tiga komponen utama dari Sun Solaris
Operating System :
a) Kernel adalah inti dari sistem
operasi Sun Solaris dan mengatur semua sumber daya fisik komputer
b) Shell berfungsi sebagai penghubung
antara pemakai dan kernel. Selain itu Shell juga bertindak sebagai interpreter
Hirarki direktori berisi kumpulan
dari direktori-direktori
Secara
default, shell untuk sistem operasi Sun adalah bourne shell. Tabel berikut
menunjukan jenis-jenis dari prompt yang ada di dalam sistem, untuk C shell,
Bourne shell dan Korn shell :
Tabel Jenis prompt shell
Shell
|
Prompt
|
C shell prompt
|
machine_name%
|
C shell superuser prompt
|
machine_name#
|
Bourne shell dan Korn shell prompt
|
$
|
Bourne shell dan Korn shell
superuser prompt
|
#
|
Manajemen Desktop
Perbedaan antara Command Line Interface dan Graphical User Interface adalah Command Line Interface (CLI) memungkinkan user menuliskan
perintah-perintah baris pada sebuah terminal atau console untuk berinteraksi
dengan sistem operasi. Sedangkan GUI dengan sebuah keyboard dan mouse, lebih
mudah menggunakan interface. GUI dengan tampilan window, menu pull down,
scrollbars, icon, wizard memudahkan user berinteraksi dengan sistem.
SISTEM OPERASI BERBASIS MACINTOSH
Macintosh, atau disingkat Mac, adalah salah satu jenis komputer personal
berbasis Power PC yang diproduksi oleh Apple. Komputer ini dinamakan
berdasarkan McIntosh. Jenis apel yang disukai JefRaskin. Macintosh
diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Macintosh adalah
komputer pertama yang memperkenalkan sistem antarmuka grafis (GUI). Pada waktu
itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah perkembangan revolusioner dalam
dunia komputer personal.
Pembuatan Mac merupakan suatu wujud model integrasi vertikal yang mana Apple memfasilitasi seluruh aspek perangkat keras dan juga sistem operasinya yang terinstal di dalam seluruh komputer Mac. Hal ini berbeda dengan komputer tipe PC pada umumnya, di mana banyak produsen membuat dan mengintegrasikan perangkat keras dengan sistem operasi yang dibuat oleh produsen lain. Sementara itu, Apple secara eksklusif membuat perangkat keras Mac dan mengatur bagaimana sistem internalnya, desain, dan juga harganya. Tidak hanya itu, Apple juga tidak melisensikan Mac OS X untuk komputer non-Apple.
Jenis-jenis Macintosh
1984 : Macintosh 128K, Macintosh 512K
1986 : Macintosh Plus
1987 : Macintosh II, Macintosh SE
1988 : Macintosh IIX
1989 : Macintosh SE/30,Macintos IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
1990 : Macintosh IIfc, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Seri Macintosh LC
1991 : Macintosh Quadra, PowerBook
1992 : Macintosh IIvx, PowerBook Duo
1993 : Macintosh Centris, Macintosh Color Classic, Macintosh Performa, Macintosh TV
1994 : Power Macintosh
1997 : Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
1998 : iMac
1999 : iBook, Power Macintosh G4
2000 : Power Mac G4 Cube
2001 : PowerBook G4
2002 : eMac
2003 : Xserye, Power Mac G5, iMac G4
2004 : iMac G5
2005 : Mac Mini
2006 : MacBook, MacBook Pro.
Pembuatan Mac merupakan suatu wujud model integrasi vertikal yang mana Apple memfasilitasi seluruh aspek perangkat keras dan juga sistem operasinya yang terinstal di dalam seluruh komputer Mac. Hal ini berbeda dengan komputer tipe PC pada umumnya, di mana banyak produsen membuat dan mengintegrasikan perangkat keras dengan sistem operasi yang dibuat oleh produsen lain. Sementara itu, Apple secara eksklusif membuat perangkat keras Mac dan mengatur bagaimana sistem internalnya, desain, dan juga harganya. Tidak hanya itu, Apple juga tidak melisensikan Mac OS X untuk komputer non-Apple.
Jenis-jenis Macintosh
1984 : Macintosh 128K, Macintosh 512K
1986 : Macintosh Plus
1987 : Macintosh II, Macintosh SE
1988 : Macintosh IIX
1989 : Macintosh SE/30,Macintos IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
1990 : Macintosh IIfc, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Seri Macintosh LC
1991 : Macintosh Quadra, PowerBook
1992 : Macintosh IIvx, PowerBook Duo
1993 : Macintosh Centris, Macintosh Color Classic, Macintosh Performa, Macintosh TV
1994 : Power Macintosh
1997 : Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
1998 : iMac
1999 : iBook, Power Macintosh G4
2000 : Power Mac G4 Cube
2001 : PowerBook G4
2002 : eMac
2003 : Xserye, Power Mac G5, iMac G4
2004 : iMac G5
2005 : Mac Mini
2006 : MacBook, MacBook Pro.
Sekilas Tentang Novell NetWare
NetWare: Sistem Operasi Jaringan Novell dan Protokol SuiteNovell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan (NOS) yang menyediakan akses file remote transparan dan berbagai layanan jaringan terdistribusi, termasuk sharing printer dan dukungan untuk berbagai aplikasi seperti surat elektronik transfer dan akses database .NetWare menentukan atas lima lapisan model referensi OSI dan, dan berjalan pada media apapun-protokol akses (Layer 2). Selain itu, NetWare berjalan pada hampir semua jenis sistem komputer, dari PC ke mainframe. NetWare dan protokol pendukungnya sering hidup berdampingan di saluran fisik yang sama dengan banyak protokol populer lainnya, termasuk TCP / IP, DECnet, dan AppleTalk.
Novell NetWare, yang diperkenalkan pada awal tahun 1980 didasarkan pada Xerox Network Systems (Norton AntiVirus), didasarkan pada arsitektur klien-server Klien (kadang-kadang disebut workstation) permintaan layanan, seperti file dan printer akses, dari server. NetWare klien / server arsitektur yang mendukung akses remote yang transparan bagi pengguna melalui prosedur remote panggilan. Sebuah prosedur terpencil panggilan dimulai ketika program komputer lokal berjalan pada client mengirimkan sebuah prosedur panggilan ke server jauh Kemudian server mengeksekusi prosedur remote panggilan dan mengembalikan informasi yang diminta ke klien lokal.
Novell Open Enterprise Server (1.0)
Pada tahun 2003, Novell mengumumkan produk pengganti untuk NetWare: Open Enterprise Server (OES). Pertama kali dirilis pada Maret 2005, OES melengkapi layanan pemisahan tradisional yang terkait dengan NetWare (misalnya Directory Services, file-dan-print) dari platform yang mendasari pemberian layanan tersebut. OES pada dasarnya adalah seperangkat aplikasi (eDirectory, NetWare Core Protokol layanan, iPrint, dll) yang dapat berjalan baik di atas Linux atau platform kernel NetWare . kumpulan OES implementasi layanan bahkan dapat bermigrasi dari Linux ke Netware dan kembali lagi, membuat Novell salah satu dari beberapa vendor untuk menawarkan multi-platform solusi clustering.
Konsekuen untuk perolehan Novell Ximian dan SuSE, sebuah distributor Linux Jerman, diamati secara luas bahwa Novell bergerak menjauh dari NetWare dan mengubah fokusnya menuju Linux. Banyak pemasaran baru-baru ini tampaknya difokuskan pada NetWare pengguna untuk beralih ke platform Linux di masa depan .indikasi yang paling jelas dari arah ini kontroversial Novell dengan diambilnya keputusan untuk membebaskan Open Enterprise Server di Linux kemudian Novell menekankan bahwa NetWare akan dipakai oleh 90 juta pengguna akan didukung setidaknya sampai tahun 2015. Beberapa pendukung Novell NetWare telah mengambil keputusan untuk mengajukan petisi demi menjaga Novell NetWare dalam pembangunan.
Perbedaan
Antara DVD-Combo drive dg DVD-RW drive
Banyak
masyarakat yang salah mengartikan antara DVD-Combo drive dengan DVD-RW drive.
Mereka beranggapan bahwa fungsi dari kedua perangkat tersebut seolah-olah
‘sama’ padahal perbedaan antara DVD-Combo drive dengan DVD-RW drive cukuplah
mendasar.
DVD-Combo drive adalah
gabungan dari DVD-ROM drive dengan CD-RW drive, dengan kata lain perangkat yang
dapat membaca kepingan CD dan DVD, dapat membackup data ke kepingan CD tapi
‘tidak dapat’ membackup data ke kepingan DVD.
Fungsi
yang terakhir inilah yang membedakan dengan DVD-RW drive. DVD-RW drive bisa melakukan
semua proses diatas, yakni mampu membaca kepingan CD & DVD, membackup data
ke kepingan CD & DVD.
DVD combo
DVD combo adalah drive yang
menggabungkan kemampuan dvdrom dan cdrw, terbayang kan kemampuannya?
ya drive ini mampu membaca kepingan cd
dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong
DVD RW adalah, merupakan drive
terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan
dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua
jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd raDVD combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvdrom dan cdrw, terbayang kan kemampuannya?
Pengertian MS.Office
Microsoft Office adalah komersial office suite yang saling terkait aplikasi desktop, server dan layanan untuk Microsoft Windows dan Mac OS X sistem operasi, yang diperkenalkan oleh Microsoft pada 1 Agustus 1989. Awalnya istilah pemasaran untuk satu set paket aplikasi, versi pertama Office terkandung Microsoft Word , Microsoft Excel , dan Microsoft PowerPoint . Selama bertahun-tahun, aplikasi Office telah tumbuh secara substansial lebih dekat dengan fitur berbagi seperti spell checker umum, OLE integrasi data dan Microsoft Visual Basic untuk Aplikasi bahasa scripting. Microsoft juga posisi Office sebagai platform pengembangan untuk line-of-bisnis perangkat lunak di bawah Aplikasi Kantor Bisnis merek.Versi saat ini Office 2010 untuk Windows, dirilis pada tanggal 15 Juni 2010;dan Office 2011 . untuk Mac OS X, dirilis 26 Oktober 2010
Pengertian Koffice
KOffice sebuah software terbaru yang akan menjadi pesaing juara pencipta aplikasi kantoran, Microsoft Office dan OpenOffice. KOffice ini telah dirilis dalam evrsi 2.0 di Kamis (28/5) kemarin. Peluncuran ini ditujukan untuk developer, tester dan adopter dari team pengembangan Koffice, dan belum akan diproduksi lebih lanjut. Sementara itu, KOffice 1.6, software productivity suite sebelumnya dirilis untuk KDE, memiliki beberapa kelemahan di bagian fiturnya. Team pengembang KOffice ini telah menambahkan fitur yang hilang di versi KOffice tersebut sebelumnya, untuk diaplikasikan di versi 2.1 atau 2.2 ini.Aplikasi KOffice ini merupakan produk open source, yang terdiri dari KWord word processor, KSpread spreadsheet calculator, KPresenter presentation manager, KPlato project management software, Karbon vector graphics editor dan Krita raster graphics editor. Sedangkan untuk aplikasi pembuatan chart dapat dibuat dalam Kchart, dimana chart dapat dibuat sebagai plugin untuk dipasang di seluruh aplikasi KOffice. Hal yang menarik dari KOffice ini bahwa semua aplikasi di dalamnya terintegrasi dengan baik satu sama lain. “Sebagai contoh, Kword dapat ditempeli dengan grafis bitmap, di Krita dapat ditempeli grafis vector dan Karbon dapat ditempeli chart.” ungkap team pengembang.
Setiap aplikasi baru dalam KOffice telah support dengan layout GUI untuk display yang lebar. Tool sidebar dapat dikeluarkan seperti tampak di Windows atau disembunyikan. Aplikasi software open source KOffice 2.0 ini menggunakan Open Document Format (ODF) sebagai format file-nya untuk memastikan bahwa dokumen yang bekerja di dalamnya, juga dapat dibuka di OpenOffice dan MS Office.
Software KOffice 2.0 ini akan hadir di system operasi Linux dengan KDE atau GNOME seperti di system Windows dan Macintosh. Untuk KOffice versi Solaris juga akan dirilis segera. Team pengembang KOffice 2.0 ini akan merilis versi tiga maintenance software ini di bulan Juniian st Juli dan September untuk versi 2.0 ini, dan kemudian meluncurkan finalnya di 21 Oktober.(h_n)
Pengertian start office
Ada KOffice yang disertakan dalam KDE 2. Ada SiagOffice, AbiWord, GIMP,
Corel WordPerfect, Dia dan lain-lain. Salah satu aplikasi office yang komersial
adalah ApplixWare.
Yang dimaksud aplikasi office di sini adalah program yang dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan kantor, dan tentu saja juga pekerjaan di rumah dan sekolah.
Yang dimaksud aplikasi office di sini adalah program yang dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan kantor, dan tentu saja juga pekerjaan di rumah dan sekolah.
StarOffice
StarOffice merupakan aplikasi office yang sangat lengkap, yang setara
dengan MS Office. Kelemahan StarOffice terhadap aplikasi office yang lain saat
ini adalah lambat pada saat dijalankan pertama kali, karena banyak program yang
diaktifkan. Keuntungannya, memiliki kompatibilitas yang baik dengan MS Office.
Untuk mengolah kata tersedia StarWriter yang dapat membaca berbagai format
seperti DOC, RTF, HTML, dll. Sebagai spreadsheet adalah StarCalc yang dapat
membaca file XLS, 123, dll. Untuk membuat materi presentasi, tersedia
StarImpress yang mampu membaca format PPT. Selain ketiga program utama itu,
StarOffice juga menyediakan StarDraw untuk menggambar, StarBase untuk aplikasi
database, dan lain-lain.
Kelebihan StarOffice
Seperti halnya pada program-program under Linux lainnya, StarOffice juga
merupakan program yang lebih low cost dan reasonably jika dibandingkan dengan
program -program produknya Microsoft. Padahal, dari sisi fasilitas yang
ditawarkan, StarOffice juga user friendly dan tak kalah lengkapnya jika
di-bandingkan dengan Microsoft Office.
Beberapa 'catatan kecil' tentang program StarOffice dibandingkan dengan
program Microsoft Office, antara lain:
Low Cost; Jelas, StarOffice jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan program Microsoft Office, yang setiap releasenya harus kita bayar guna mendapatkan lisensi penggunaannya. Sedangkan penggunaan StarOffice tidak perlu membayar lisensi. Kalaupun ada biaya yang harus dikeluarkan oleh para pemakainya, hanyalah biaya dari harga keping CD, buku dan biaya distribusinya saja
Easy Migration; dengan StarOffice, kita dapat dengan mudah mengkonversi dokumen yang dibuat ke dalam format Microsoft Word, Excel, maupun PowerPoint. Sedangkan program Microsoft Office tidak bisa digunakan untuk menyimpan dokumen ke dalam format StarOffice.
Better Stability; StarOffice jauh lebih stabil dibandingkan dengan dengan Microsoft Office yang sangat rentan dengan gangguan virus maupun crash-nya program tsb. karena dijalankan dalam sistem operasi window.
Better Performance; peralihan release StarOffice jauh lebih "bersahabat" dibandingkan dengan program Microsoft Office yang banyak sekali tuntutan-nya manakala beralih release. Di samping harus membayar lagi biaya lisensi-nya, kita juga seringkali harus meng-'upgrade' komputer kita agar dapat menjalankan program relesase terbarunya tsb.
Freedom of Choice; menggunakan StarOffice adalah suatu pilihan bebas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pekerjaan kita. StarOffice bisa dijalankan juga pada platform Windows, (untuk StarOffice versi Windows-nya tentu saja) ~ suatu hal yang tidak bisa dilakukan oleh Microsoft Office untuk dapat dijalankan pada platform Linux.
Java-enabled; StarOffice sangat kompatibel dengan arsitektur program Java yang paling banyak dipergunakan dalam mendesain web saat ini. Sekaligus sangat mendukung jika digunakan dalam suatu jaringan komputer.
Low Cost; Jelas, StarOffice jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan program Microsoft Office, yang setiap releasenya harus kita bayar guna mendapatkan lisensi penggunaannya. Sedangkan penggunaan StarOffice tidak perlu membayar lisensi. Kalaupun ada biaya yang harus dikeluarkan oleh para pemakainya, hanyalah biaya dari harga keping CD, buku dan biaya distribusinya saja
Easy Migration; dengan StarOffice, kita dapat dengan mudah mengkonversi dokumen yang dibuat ke dalam format Microsoft Word, Excel, maupun PowerPoint. Sedangkan program Microsoft Office tidak bisa digunakan untuk menyimpan dokumen ke dalam format StarOffice.
Better Stability; StarOffice jauh lebih stabil dibandingkan dengan dengan Microsoft Office yang sangat rentan dengan gangguan virus maupun crash-nya program tsb. karena dijalankan dalam sistem operasi window.
Better Performance; peralihan release StarOffice jauh lebih "bersahabat" dibandingkan dengan program Microsoft Office yang banyak sekali tuntutan-nya manakala beralih release. Di samping harus membayar lagi biaya lisensi-nya, kita juga seringkali harus meng-'upgrade' komputer kita agar dapat menjalankan program relesase terbarunya tsb.
Freedom of Choice; menggunakan StarOffice adalah suatu pilihan bebas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pekerjaan kita. StarOffice bisa dijalankan juga pada platform Windows, (untuk StarOffice versi Windows-nya tentu saja) ~ suatu hal yang tidak bisa dilakukan oleh Microsoft Office untuk dapat dijalankan pada platform Linux.
Java-enabled; StarOffice sangat kompatibel dengan arsitektur program Java yang paling banyak dipergunakan dalam mendesain web saat ini. Sekaligus sangat mendukung jika digunakan dalam suatu jaringan komputer.
Pengertian open office
OpenOffice.org adalah seperangkat lunak perkantoran yang didalamnya
terdapat fungsi pengolah kata (word processing), pengolah lembar (spreadsheet),
pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan
data, web editor, database, dan formula editing.
OpenOffice.org
dikembangkan oleh Komunitas OpenOffice.org yang didirikan oleh Sun Mycrosystem.
OpenOffice.org merupakan perangkat lunak yang gratis dan open source, dan siapa
pun bisa mengakses kode sumber pembangunnya dan bisa merubah kode sumbernya.
OpenOffice.org bisa
tersedia dalam 2 (dua) muka baik dengan sistem operasi Windows dan Linux.
Selain itu OpenOffice.org mendukung format berbagai format file Microsoft
Office.
Komponen dalam
OpenOffice.org adalah :
1. OpenOffice.org
Writer, adalah program perkantoran untuk mengolah kata dan sama seperti
Microsoft Word pada Microsoft Office. Berguna untuk membuat dokumen tulisan,
misal surat, buku, laporan, dll.
2. OpenOffice.org Calc,
adalah aplikasi perkantoran berupa spreadsheet yang lengkap, sama seperti
Microsoft Excell pada Microsoft Office.
3. OpenOffice.org
Impress, adalah program untuk membuat presentasi sebagaimana Microsoft
PoworPoint pada Microsoft Office.
4. OpenOffice.org Draw,
adalah program untuk menggambar dan dilengkapi dengan tool dalam membuat 3D,
membuat efek kewarnaan, dll. Program ini hampir sama dengan Microsoft Visio
pada Microsoft Office.
5. OpenOffice.org Math,
adalah program untuk menulis formula (rumus matematika), seperti halnya
Microsoft Equation Editor pada Microsoft Office.
6. OpenOffice.org Base,
adalah aplikasi untuk membuat database, seperti halnya Microsoft Access pada
Microsoft Office.
Pengertian
Ms office for macintosh
Office for Mac akademik: Buat dokumen yang berseni, spreadsheet yang dinamis, dan presentasi yang efektif dengan kompatibilitas untuk Mac atau PC.
Microsoft Office for Mac 2011 memberikan Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook 2011 untuk desktop Anda dalam sebuah paket, dan memberikan kompatibilitas Office for Windows terbaik di dunia.Dengan Windows Live SkyDrive dan Microsoft Office Web Apps, Anda dapat dengan mudah mengakses, mengedit, dan berbagi dokumen dari hampir di mana saja. Office for Mac akademik memberi siswa, guru, dan administrator cara baru untuk bekerja bersama-sama dengan lebih baik.
Word for Mac 2011 Sampaikan ide-ide Anda dengan gaya, dalam berbagai macam template profesional. Kemudian menyimpan, mengedit, dan berbagi secara online. | |
PowerPoint for Mac 2011 Buat dan bagi presentasi yang kaya kaya, profesional, dan berkolaborasi dengan orang lain secara real time, tidak peduli di mana Anda berada. | |
Excel for Mac 2011 Analisis, atur dan kelola data dan daftar Anda. Temukan cerita secara grafis dalam data Anda, dan sorot dan bagi untuk pengaruh maksimal. | |
Outlook for Mac 2011 Kelola semua email, tugas, kalender, dan kontak Anda dalam satu tempat yang akrab dan paling kompatibel dari Mac ke PC dan sebaliknyai. Perbedaan OOP dengan Pemrograman Terstruktur
Kali
ini saya akan membahas perbedaan mengenai bahasa pemrograman berbasis
objek atau yg biasa disebut dengan OOP dengan bahasa pemrograman
terstruktur. Pada pembahasan ini saya akan menerangkan mulai dari
pengertian OOP dan pemrograman terstruktur itu sendiri, konsep yang
digunakan oleh kedua program tersebut, kemudian ada contoh bahasa
program apa yang menerapkan konsep OOP dan terstruktur, serta
sifat-sifatnya, dan saya juga mengulas kelebihan serta kekurangan dari
masing-masing pemrograman.
1. OOP (Object Oriented Programming)
a. Pengertian OOP
OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu program yang mengarah pada suatu objek yang bisa disebut juga Paradigma Pemrograman. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas – kelas atau objek – objek.
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas
yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik
piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim
bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan
sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
b. Konsep Dasar OOP
Konsep dasar dari OOP menekankan pada beberapa hal adalah sebagai berikut ini :
· Kelas
Kumpulan
atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu
tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang
terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada
berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar
dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah
class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang
non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada,
dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat
mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak
menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan
terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui
program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari
masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
· Objek
Membungkus
data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program
komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam
sebuah program komputer berorientasi objek.
· Abstraksi
Kemampuan
sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya,
yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem
melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja,
laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek
lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini
diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan
beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
· Enkapsulasi
Memastikan
pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah
objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut
yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses
interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi
dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada
representasi dalam objek tersebut.
· Polimorfisme
Melalui
pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa
orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan
dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana
pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan
"gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor
singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan
berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai
dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah
variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang
berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat
memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam
pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang
mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
c. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman yang mendukung OOP adalah sebagai berikut :
· Visual Foxpro
· Java
· C++
· Pascal
· VB.Net
· SIMULA
· Smalltalk
· Ruby
· Python
· PHP
· C#
· Delphi
· Eiffel
· Perl
· Adobe Flash AS 0.3
2. Pemrograman Terstruktur
a. Pengertian Pemrograman Terstruktur
Pemrograman
Terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan
langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.
Selain pengertian diatas Pemrograman Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrograman dengan memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik / langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya / kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk proses berulang (Loop).
b. Sifat – Sifat Pemrograman Terstruktur
Pemrograman terstruktur mempunyai sifat – sifat sebagai berikut ini :
· Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
· Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
· Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
· Tidak menggunakan perintah GOTO
· Biaya pengujian program relatif rendah
· Memiliki dokumentasi yang baik
· Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah
c. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur adalah sebagai berikut :
· COBOL
· TURBO PROLOG
3. Perbedaan dan Persamaan Antara OOP dan Pemrograman Terstruktur
Perbedaan
mendasar antara OOP dan pemrograman terstruktur adalah dengan
menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak
melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut
(terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan
masalah tersebut. Sedangkan untuk pemrograman terstruktur, menggunakan
prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur.
Untuk tata nama, keduanya pun memiliki tatanan yang sama walaupun memiliki pengertian tersendiri:
OOP
menggunakan “method” sedangkan pemrograman terstruktur menggunakan
“function”. Bila di OOP sering didengar mengenai “objects” maka di
pemrograman terstruktur kita mengenalnya dengan ” modules”. Begitu pula
halnya dengan “message” pada OOP dan “argument” pada pemrograman
terstruktur. “attribute” pada OOP juga memiliki tatanan nama yang
sepadan dengan “variabel” pada pemrograman terstruktur.
Persamaan kedua pemrograman ini adalah adalah keduanya termasuk ke dalam pemodelan pemrograman yang digunakan dewasa ini.
4. Perbedaan software OOP dangan software terstruktur
Perbedaan
software OOP dangan software terstruktur adalah Software yang dibuat
secara OOP besifat Reusable. Prinsip Reusable pemrograman OOP
adalah membuat kode yang ditulis sebisa mungkin dapat dipergunakan lagi
(reusable) supaya dapat dipakai dalam banyak aplikasi dan situasi
supaya tidak perlu lagi mengimplementasi ulang, walaupun hanya ada
perbedaan sedikit saja dari yang sudah dikerjakan sebelumnya.
Reusability
· Kunci
reusability adalah mendaftar (dalam library atau database) obyek di
mana di antaranya mungkin ada yang sesuai dengan user requirements
· Proses pencarian semacam ini membutuhkan cara yang kuat dan efisien
5. Beberapa Keuntungan Pemrograman Berorientasi Objek
a. Maintenance;
program lebih mudah dibaca dan dipahami, dan pemrograman berorientasi
obyek mengontrol kerumitan program hanya dengan mengijinkan rincian yang
dibutuhkan untuk programmer.
b. Pengubahan
program (berupa penambahan atau penghapusan fitur tertentu); perubahan
yang dilakukan antara lain menyangkut penambahan dan penghapusan dalam
suatu database program misalnya.
c. Dapat
digunakannya obyek-obyek sesering yang diinginkan, kita dapat menyimpan
obyek-obyek yang yang dirancang dengan baik ke dalam sebuah tolkit
rutin yang bermanfaat yang dapat disisipkan kedalam kode yang baru
dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan pada kode tersebut.
Jadi,
sangat jelas sekal bahwa pemrograman berorientasi objek sangat cocok
sekali digunakan dalam kasus pembuatan software yang rumit dan kompleks
karena memberikan berbagai kemudahan kepada pemrogram seperti yang telah
disebutkan diatas.
Baik
OOP maupun pemrograman terstruktur tidak ada yang dapat dikatakan lebih
baik karena keduanya memiliki spesifikasi tersendiri dalam
pemrogramannya. Hal ini juga tergantung pada bagaimana pribadi si
pemrogram ingin menyusun program yang akan dibuatnya. Apakah lebih suka
menggunakan yang berorientasikan pada objek maupun pemrograman yang
terstruktur. Karena Pemrograman prosedural akan dikatakan lebih baik
apabila dalam segala situasi melibatkan kompleksitas moderat atau yang
memerlukan signifikan kemudahan maintainability. Manfaat yang dirasakan
dalam penggunaan pemrograman prosedural adalah kemampuan kembali
menggunakan kode yang sama tanpa menggunakan kode yang berbeda ataupun
mengkopinya kembali. Dengan menggunakan “goto”, memudahkan programmer
melacak kumpulan data sehingga menghindarkan pemrograman terstruktur
menjadi seperti spagethii code.
Pemrograman
berorientasikan objek dikatakan lebih baik apabila Model data
berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih,
kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti
lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP
lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan
sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
|
Langganan:
Postingan (Atom)